Analisa Laju Erosi dan Arahan Konservasi Lahan Menggunakan Aplikasi ArcMap Pada DAS Pekalen Hulu Kabupaten Probolinggo Jawa Timur

Daerah Aliran Sungai (DAS) Pekalen yang terletak di wilayah administrasi Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur bermuara Selat Madura dan bersumber dari Gunung Argopuro Lemongan mempunyai luas sekitar 1.696,17 km2 . Penyebab terjadinya banjir Probolinggo pada tahun 2018 2019 kemungkinan dikarenakan banyak terjadi penebangan pohon hulu DAS Kali pekalen didominasi sengon hutan masyarakat, selain juga diduga akibat perubahan tata guna lahan. Dengan adanya kejadian tersebut, maka diperlukan kajian erosi Hulu dengan outlet Bendung serta meninjau tingkat bahaya arahan rehabilitasi lahan konservasi tanah (ARKLT). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode USLE MUSLE, kemudian dibandingkan untuk mengetahui besarnya debit limpasan permukaan erosivitas hulu, laju erosi, sesuai kondisi DAS. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa curah hujan rancangan periode ulang 1.01 2 masing-masing 82,27 mm 122,74 mm, total sebesar 48,35 m3/dt 72,13 m3/dt. Erosivitas rata-rata tahunan Stasiun Hujan Condong 511,09 kJ/ha/tahun, Kertosuko 951,46 Segaran 953,02 Tiris 1069,86 kJ/ha/tahun. Erosi diperoleh 89,79 ton/ha/tahun, SDR (Sedimen Delivery Ratio) menurut rumus Boyce, 1975 11,72 % sehingga didapatkan SY Yield) 10,52 ton/ha/tahun. MUSLE 5,75 ton/ha/tahun,untuk 9,03 Tingkat oleh harkat sangat tinggi 6.693,08 ha (39,74 %), sedang 5.051,82 (30 2.653,15 (15,75 rendah 2.443,46 (14,51 %). Jadi dapat disimpulkan 39,74 %. Pola ARLKT adalah memberikan kebijakan penggunaan yaitu, Kawasan Lindung 5.094,76 (30,25 Penyangga 10.092,43 (59,93 Budidaya 1.654,31 (9,83